
Relawan PMI Kota Bukittinggi dan PMI Cianjur dibantu wraga masyarakat sedang membuat saluran air bersih melalui pipa pralon
Bukittinggi, winsbnews- Bencana musibah alam gempa bumi Cianjur Provinsi Jawa Barat yang melulantakan Kabupaten Cianjur yang terjadi pada tanggal 21 November 2022, kami pengurus, staf dan relawan maupun Palang Merah Remaja (PMR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi tergugah untuk menggalang donasi guna membantu korban bencana alam gempa bumi.
Secara gerak cepat dilakukan Ketua PMI Kota Bukittinggi, H.Chairunnas meminta izin kepada Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang juga sebagai pelindung PMI Kota Bukittinggi untuk penggalangan donasi dari umum dan juga dilakukan PMR di SMP sederajat, SMA sederajat dan mahasiswa perguruan tinggi, ini disampaikan H.Chairunnas Ketua PMI Kota Bukittinggi, Minggu (29/1/2023) di markas PMI setempat.
Lebih lanjut dikatakannya, donasi yang sudah dikumpulkan di markas PMI Kota Bukittinggi langsung diserahkan ke lokasi bencana, kenapa kita bermain dibelakang hari. Karena pada awal bencana sudah banyak orang secara pribadi maupun kelompok atau organisasi dan lainnya memberikan bantuan-bantuan materi.
Pemberian secara langsung ini merupakan bentuk wujud nyata kerja PMI Kota Bukittinggi yang memang siap bantu di lokasi. Amanah yang diberikan masyarakat umum dan pelajar, betul-betul kita laksanakan. PMI Kota Bukittinggi dalam memberikan bantuan kepada korban bencana musibah pasca gempa bumi Cianjur, memang beda dari lainnya.
Setelah hasil survei yang dilaksanakan oleh PMI Cianjur, ada sebanyak 440 jiwa 125 Kepala Keluarga di Kampung Baru Jaya, Desa Padaluyu. Kecamatan. Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, kekurangan sarana air bersih. Selama ini tidak mendapatkan air bersih, air bersih tersebut didapat dari menampung turunnya air hujan yang ditampung di bak, untuk minum, makan, mandi, ini sangat prihatin sekali.
Dengan dana yang didapat dari donasi lebih kurang sebesar Rp50 juta, kita siap menyalurkan air bersih dari gunung dengan jaraknya sekitar 3 kilometer lebih ke pemukiman warga masyarakat dengan pipa paralon. Pergerakan peduli kemanusiaan pengadaan sarana air bersih, jika dihitung dengan anggaran Pemerintah tidak mencukupi. Tapi ini yang bekerja relawan atas nama kemanusiaan, warga masyarakat dan perangkat desa juga ikut membantu bekerja.
Pengadaan sarana air bersih ini sudah dilakukan Ahmad Jais kepala markas dan Syarif Akmal staf markas PMI Kota Bukittinggi atas nama tim PMI Kota Bukittinggi peduli, berangkat tanggal 18 januari 2023, sampai saat ini masih bekerja bergotong royong bersama relawan PMI Kabupaten Cianjur dan warga masyarakat. Alhamdulillah sudah ada kelompok warga masyarakat yang terdekat menikmati sarana air bersih.
Gerakan ini merupakan langkah maju kedepannya, bahwa PMI itu ada dimana-mana dan berbuat untuk masyarakat sesuai dengan hastagnya “Terus Menebar Kebaikan”, “PMI Berbuat Untuk Masyarakat” dan “PMI Dicintai Masyarakat” inilah yang kita harapkan nantinya.
Peduli ke masyarakat Kota Bukittinggi juga tidak kurang, apapun kegiatan masyarakat, PMI Kota Bukittinggi siap membantu. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018, tentang PMI membantu program Pemerintah Kabupaten Kota bidang kemanusiaan, In syaa Allah kita laksanakan dan kita pegang teguh, pungkas Chairunnas. (Iwin SB)
Share this Article