Erdison Nimli, A.Md Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Bukittinggi
Bukittinggi, winsbnews- Untuk membudayakan gemar membaca pada generasi emas siswa Sekolah Dasar sebagai generasi penerus bangsa, negara dan agama. Erdison Nimli, A.Md penggiat literasi dan juga sebagai Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Bukittinggi dengan dana pokok-pokok pikiran (pokir) bersama stakeholder Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi akan mengadakan “Pekan Literasi” di pedestrian taman Jam Gadang di tahun 2023 ini berupa lomba membaca puisi, lomba tutur, lomba sandiwara dan lomba-lomba lainnya dengan memperebutkan berbagai hadiah dan juga menampilkan beberapa tokoh literasi tingkat Nasional dan Asean.
Erdison Nimli yang lebih akrab disapa Uncu, Minggu (22/1/2023) mengatakan pekan literasi ini adalah sebagai daya semangat siswa sekolah dasar untuk menggemari membaca, kita sangat prihatin melihat perkembangan anak usia dini yang minim membaca. Maka dari itu untuk memajukan generasi penerus bangsa, negara dan agama, pada bulan Desember 2022 telah memberikan melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir) sebesar Rp200 juta berupa bantuan ribuan buku-buku bacaan ilmu pengetahuan adat budaya, budi pekerti dan ilmu agama kepada siswa Sekolah Dasar se Kota Bukittinggi.
Pemberian buku-buku ini dengan niat tulus, ikhlas memberi dan bukanlah muatan politis, tapi rasa tanggung jawab sebagai anggota DPRD Kota Bukittinggi dan warga masyarakat, agar kelak di kemudian hari siswa sekolah dasar lebih cenderung banyak membaca melalui literasi. Mereka akan bertambah pengetahuan dengan banyak membaca buku-buku pengetahuan tentang adat budaya, agama dan budi pekerti.
Kata Uncu, sejak kinilah kita menggerakkan literasi pada siswa sekolah dasar, sama-sama kita ketahui belakangan ini siswa sekolah dasar enggan atau malas membaca dikarenakan telah terbawa arus teknologi modern yaitu adanya perangkat android. Memang tidak dapat disalahkan dengan kemajuan teknologi, tapi setidaknya membaca buku secara langsung dapat lebih memahami arti makna dari cerita buku tersebut.
Dijelaskannya, literasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk lebih membudidayakan gerakan membaca dan menulis, Literasi sangat banyak sekali manfaatnya, salah satu keuntungan dari literasi ini diantaranya adalah dapat melatih diri untuk dapat lebih terbiasa dalam membaca dan juga dapat membiasakan seseorang untuk dapat menyerap informasi yang dibaca.
Gerakan literasi sekolah merupakan program literasi yang dicanangkan Pemerintah dalam rangka meningkatkan minat baca. Program ini diselenggarakan mulai dari pendidikan dasar hingga menengah. Salah satu faktor yang melandasinya adalah adanya fakta bahwa kemampuan membaca anak Indonesia masih di bawah rata-rata.
Melalui Gerakan Literasi Sekolah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca secara berkelanjutan mampu menumbuhkembangkan minat baca, sehingga tercipta sumber daya manusia yang literat membaca. Namun, selama dilaksanakannya program tersebut terdapat beberapa kendala.
Literasi merupakan suatu kemampuan individu untuk dapat menggunakan potensi serta keterampilan dalam mengolah dan juga memahami informasi saat melakukan kegiatan atau aktivitas membaca, sehingga dapat memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.
Manfaat dari literasi diantaranya adalah menambah kosa kata, mengoptimalkan kerja otak kanan, menambah wawasan dan informasi baru, meningkatkan kemampuan interpersonal, mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca. Mengembangkan kemampuan verbal, melatih kemampuan berpikir dan menganalisa, meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang, ucap Uncu politisi fraksi partai Demokrat Kota Bukittinggi. (Iwin SB)
Share this Article
