Tuanku Rismaidi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Syarikat Islam Kota Bukittinggi
Bukittinggi, winsbnews- Sehubungan telah diterbitkannya Surat Keputusan Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam tentang caretaker Dewan Pimpinan Cabang Syarikat Islam Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat masa jihad 2023-2025, maka diadakanlah Konsolidasi dan Silaturahmi seluruh nama-nama yang termasuk dalam susunan caretaker, Minggu (15/1/2023) di tempat Drs.Rismaidi,S.H.
Dijelaskan Rismaidi, berhubung masih ada beberapa orang yang masih belum begitu paham dengan organisasi Syarikat Islam, ada yang menanyakan ormas atau organisasi politik ?. ditegaskan Rismaidi, bahwa Syarikat Islam bukan organisasi politik, bukan mendukung atau alat pendukung kekuasaan atau yang akan merebut kekuasaan politik.
Syarikat Islam ini yang diketuai oleh Dr.H.Zoelva Hamdan, S.H., M.H (mantan Ketua MK) sekarang adalah meneruskan Syarikat Dagang Islam yang didirikan HOS.Cokroaminoto dan H.Samanhudi tahun 1905, merupakan organisasi perjuangan umat tertua di Indonesia yang berjuang untuk bagaimana umat (pribumi) bisa jadi tuan di negeri sendiri.
Ormas Syarikat Islam saat ini berjuang dengan Dakwah Ekonomi Syariah, di pusat bekerja sama antara lain dengan PMN. Sedangkan di Daerah kita berjuang dengan lembaga-lembaga Keuangan Syariah lainya, bagaimana memerangi kebodohan dan ketertinggalan umat, bagaimana memerangi tengkulak, sebab kebodohan dan kemiskinan akan menjadikan umat terjajah secara ekonomi, ucap Rismaidi yang akrab disapa tuanku,
Dilansir dari sumbarekspres.com, pada bulan Desember 2022 digelar silaturahmi melalui zoom meeting antara pengurus DPP Syarikat Islam, Provinsi Syarikat Islam Sumatera Barat, dan pengurus Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Ketua Umum Syarikat Islam, Dr. Hamdan Zoelva, Wakil Sekretaris Jenderal Syarikat Islam, Yudhi, dan Ir. David Chalid mengapresiasi perkembangan Syarikat Islam di Sumatera Barat terkhusus Syarikat Islam Kota Bukittinggi yang bergerak cepat. “Semoga gerak cepat Kota Bukittinggi bisa menjadi contoh bagi Syarikat Islam yang ada di Sumatera Barat,” harap mereka.
Hamdan Zoelva meminta, perhatian segenap kaum Syarikat Islam, para pengurus. Bahwa Syarikat Islam sebagai organisasi masyarakat tertua dan modern pertama, penggerak kebangsaan Indonesia dan persatuan umat di Indonesia. Haruslah memegang teguh nilai-nilai kepeloporan, demikian itu untuk semakin giat dan bergerak meningkatkan konsolidasi organisasi. Saat telah ada kurang lebih 300 Cabang Syarikat Islam tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Diungkapkannya, situasi kekinian Syarikat Islam tetap konsisten pada visi dan misi para pendiri terdahulu, yaitu penguatan dakwah ekonomi, berikhtiar dan berdaya upaya untuk mengembangkan format bagaimana ekonomi rakyat Indonesia bisa terhindar dari keterpurukan.
Dan, berubah berkembang dari penyerangan dominasi ekonomi asing. Bagaimana pengembangan ekonomi kerakyatan, memaksimalkan potensi daerah, serta kearifan lokal. “Sehingga rakyat Indonesia bisa hidup mandiri di kaki sendiri,” pungkasnya. (Iwin SB)
Share this Article
