H.Chairunnas ketua PMI Kota Bukittinggi berada di depan Unit Donor Darah PMI Kota Bukittinggi
Bukittinggi, winsbnews.com- Pergerakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi yang dikomandoi H.Chairunnas dan kepala markas Achmad Jais, tidak hanya donor darah saja, tapi mengedepankan pertolongan kemanusiaan dalam berbagai bantuan kemanusiaan yang dilakukan relawan-relawan terlatih.
Mengenai kebutuhan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bukittinggi, dengan perkembangan kasus Covid-19 yang melanda hingga saat ini ikut mempengaruhi tingkat kebutuhan darah bagi pasien yang menginginkan kesembuhan dari penyakit atau gangguan kesehatannya.
Saat ini, untuk satu bulan kebutuhan darah mencapai 1.000 kantong darah, namun dalam kenyataannya pemenuhan stok darah dari para pendonor darah masih kurang dari angka itu, yakni dalam sebulan tercatat pendonor darah sekitar 700 hingga 800 orang saja, ini disampaikan Ketua PMI Bukittinggi H.Chairunnas, Minggu (4/9/2022).
Lebih lanjut disampaikannya, sekarang yang menjadi perhatian adalah kebutuhan darah untuk peningkatan trombosit pasien, seperti pasien yang mengalami demam berdarah dengue (DBD). Sementara untuk menyikapi hal demikian, pasien membutuhkan cukup banyak darah.
PMI Kota Bukittinggi mengajak masyarakat yang telah pernah berdonor darah untuk merutinkan aksi donor darah tersebut, dan bagi warga lain yang belum pernah berdonor darah, maka selayaknya mencoba, dalam pelaksanaan donor darah terdapat pedoman dan persyaratan yang harus terpenuhi.
Chairunnas mengharapkan bantuan instansi Pemerintah, Swasta, lembaga-lembaga, komunitas untuk mengadakan donor darah massal, begitu juga dengan perorangan pendonor darah yang telah rutin maupun pendonor darah sukarela. Jika ini dilakukan, nantinya akan mencukupi persedian darah di UDD PMI Kota Bukittinggi.
Disampaikan Chairunnas, supaya masyarakat ikut juga mendonorkan darahnya, kebutuhan tentang trombosit itu sangat tinggi, karena ada beberapa masyarakat yang kena teimbas DBD, jadi artinya di sini diharapkan masyarakat siap membantu kebutuhan trombosit ini. Kalau kalau trombosit ini kalau sudah turun memberikan dampak buruk sekali bagi pasien,” ucapnya.
Dalam momen Hari Radio Republik Indonesia ke-77 tanggal 11 September 2022, Chairunnas menghimbau untuk RRI yang merayakan hari jadinya ke-77 tahun, seperti biasa berharap mengadakan donor darah massal dan juga secara mengudara menyampaikan dan menghimbau masyarakat untuk bisa beramai-ramai berbuat kebaikan kepada sesama dengan donor darah.
Pada bulan yang sama di bulan September, PMI Kota Bukittinggi merencanakan akan melaunching Kampus dan Kampung Donor. Pihaknya telah bersepakat dengan salah satu perguruan tinggi di Kota Bukittinggi untuk bekerjasama menyikapi kebutuhan donor darah. Begitu juga, terhadap Kampung Donor, mengacu pada tingkat keaktifan dan partisipasi warga dalam berdonor darah, pungkas Chairunnas. (Iwin SB)
Share this Article
