
Early Saputra kepala kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumatera Barat sedang menjelaskan kepada peserta
Bukittinggi, winsbnews.com- Early Saputra kepala kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumatera Barat, menjelaskan kepada wartawan winsbnews.com, kegiatan Sekolah Pasar Modal Level 1 dan 2 adalah program edukasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyasar kepada calon investor dan investor pemula.
Dikarenakan para calon investor dan investor pemula belum banyak pemahaman paling dasar yang dimilikinya di pasar modal, maka BEI bekerjasama dengan Mirae Asset Sekuritas Indonesia cabang Kota Padang menyelenggarakan kegiatan edukasi Pengenalan Pasar Modal bertempat di foresthree coffee Kota Bukittinggi, Selasa (30/8/2022), peserta yang mengikuti kegiatan ini membludak sebanyak 86 orang, penyelenggara membagi dua sesi yaitu siang sampai sore dan sore sampai malam hari.
Lebih lanjut disampaikan Early Saputra selama 1 tahun terakhir kegiatan ini sudah lebih dari 100 kali edukasi kebanyakan di Kota Padang dan juga melalui dalam jaringan online, bulan lalu BEI mengadakan kegiatan ini di Kota Payakumbuh dan kini diadakan di Kota Bukittinggi. In syaa Allah bulan September 2022 kembali diadakan program edukasi Bursa Efek Indonesia di Kota Bukittinggi sekaligus dengan Wali Nagari se Kabupaten Agam, tapi ini masih dalam konfirmasi.
BEI memberikan edukasi pengenalan pasar modal kepada unsur masyarakat, apakah akademisi, umum dari berbagai daerah. Mengenai jumlah investor paling banyak di Provinsi Sumatera Barat ada di Kota Padang, kemudian di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Dengan diadakan edukasi seperti ini, semoga semakin banyak masyarakat yang menjadi investor mulai mengenal literasi keuangan terkait pasar modal.
Calon investor pemula ini membeli saham, tapi banyak diantara investor tersebut menjadikan saham hanya untuk jual beli saja, padahal yang dinamakan keuangan itu dimulai dari tujuan. Jadi seharusnya investor pemula mengenal perencanaan keuangan, literasi keuangan, setelah itu menganalisa atau membeli saham yang sesuai dengan tujuan keuangan investor itu.
Selama ini investor banyak membeli saham yang bagus, padahal tidak ada kepastian bagus atau tidak. Masing-masing orang profil resikonya berbeda, ada yang ingin membeli saham perusahaan besar atau bagus, ada juga yang membantu UMKM, walaupun perusahaannya belum kelihatan besar atau bagus, tapi dilihat dari profil orangnya.
Dengan mengikuti Sekolah Pasar Modal Level 1 dan 2, setidaknya sudah mengenal investasi yang legal, jangan lagi nanti semakin banyak masyarakat Kota Bukittinggi menjadi korban investasi bodong. Jika peserta ingin menjadi investor, silahkan membuka akun melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia cabang Kota Padang dengan deposit awalnya Rp100.000.-, ucap Early Saputra.
Sementara itu Fandi Akhmad, Mirae Asset Sekuritas Indonesia cabang Kota Padang mengatakan, harapannya semoga di Kota Bukittinggi semakin banyak pertumbuhan investor dan selain itu juga punya kemampuan untuk menganalisa saham yang bagus dan benar, agar nantinya cita-cita investasinya ke depan akan tercapai.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia mendukung baik itu UMKM atau masyarakat umum lainnya untuk mengembangkan bisnisnya di sektor pasar modal, di pasar modal tidak hanya bicara investasi saja, bisa juga untuk melantai di bursa efek Indonesia. Prosedurnya mengajukan ke bursa efek Indonesia sekiranya perusahaannya ingin melantai di bursa. Nanti ada prosedur-prosedur yang harus dipenuhi oleh perusahaan tersebut, baik itu dari segi administrasi, legalitas dan lainnya.
Sekolah pasar modal ini gunanya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat umum bagaimana investasi dengan benar modal kecil dahulu, dengan sekolah pasar modal ini kita memulai investasi sebesar Rp100.000.- kita sudah memiliki saham-saham yang bagus di Indonesia. Kita tidak menabung di perusahaan tersebut tapi kita juga memiliki saham-sahamnya, pungkas Fandi Akhmad. (Iwin SB)
Share this Article