
Puluhan kepala sekolah dasar dan sekolah menengah pertama foto bersama dengan Wali Kota, Asisten 3, Kadisdikbud, Kepala BKPSDM
Bukittinggi, winsbnews.com- Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi melakukan gerakan penyegaran di bidang pendidikan sebanyak 46 orang kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri dan 8 orang kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Bukittinggi dengan mutasi dan rotasi. Proses penyerahan Surat Keputusan (SK) dilaksanakan di Aula Balaikota Bukittinggi, Senin (25/7/2022).
Pada acara tersebut dihadiri Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Sekertaris Daerah Kota Bukittinggi Martias Wanto, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala BKPSDM Kota Bukittinggi dan puluhan kepala sekolah yang memadati aula Balaikota Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, menyampaikan, Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi ingin menekankan tentang perubahan arah peradaban. Sudah lama Bukittinggi absen memproduksi generasi unggul.
“Kita akan tekankan perubahan peradaban, meskipun sudah ada kurikulum dari pusat. Tapi kita bisa improvisasi untuk lebih mendekatkan diri pada para pelajar, Visi Misi kami yang tertuang dalam RPJMD khususnya bidang pendidikan, harus dijalankan oleh para pendidik,” ungkap Erman.
Lebih lanjut dikatakan Erman Safar, banyak upaya yang dapat dilakukan, seperti membuat sanggar seni di setiap sekolah, meningkatkan olahraga, membuat kegiatan praktek kebudayaan. Segala kendala dan kekurangan, diminta untuk segera dilaporkan.
“Para generasi muda Kota Bukittinggi harus memahami adat budaya Minangkabau, punya dasar agama yang baik. Dunia pendidikan jangan sampai hanya sebatas kebiasaan masuk pagi pulang siang, jangan kalah dengan swasta. Banyak masalah sosial yang harus diantisipasi, jangan sampai anak-anak Kota Bukittinggi ini berperilaku menyimpang. SD dan SMP juga harus mengajarkan pelajar untuk hidup bersih,” tegas Wako.
Sementara itu Sekdakot Bukittinggi, Martias Wanto, menyampaikan, masa seorang guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, memiliki batas waktu 16 tahun paling lama. Sehingga saat ini ada yang dimutasi dan rotasi.
“Saat ini banyak kepala sekolah yang pensiun dan belum banyak guru yang memiliki sertifikat untuk kepala sekolah. Sehingga butuh dilakukan rotasi. Bagi yang diberikan tanggungjawab ini, diharapkan dapat bergerak serentak sesuai dengan arahan Wali Kota Bukittinggi. Salah satunya, muatan lokal yang telah disusun Wali Kota, harus dilaksanakan di setiap sekolah,” ujar Sekda.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bukittinggi, Sustinna, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Melfi Abra, menjelaskan, penyerahan SK ini diberikan setelah adanya penilaian dan sejumlah pertimbangan dari pimpinan. “Terdapat 46 orang Kepala SD dan 8 orang Kepala SMP se-Bukittinggi yang kita serahkan hari ini,” ungkapnya.
Adapun kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang dimutasi dan rotasi adalah, Kepala SMP Negeri 1 Kota Bukittinggi dijabat oleh Masrinal, Kepala SMP Negeri 2 Kota Bukittinggi Irdasmayetti, Kepala SMP Negeri 3 Kota Bukittinggi dijabat oleh Firman Adhani, Kepala SMP Negeri 4 Kota Bukittinggi dijabat oleh Edi Kosla, Kepala SMP Negeri 5 Kota Bukittinggi dijabat oleh Syamsimar, Kepala SMP Negeri 6 Kota Bukittinggi dijabat oleh Tuti Karmila Sari Dewi. Kepala SMP Negeri 7 Kota Bukittinggi dijabat oleh Alexandra. Kepala SMP Negeri 8 Kota Bukittinggi dijabat oleh Erwandi.
Setelah acara Proses penyerahan Surat Keputusan tersebut, dilakukan foto bersama Wali Kota, Sekdakot, Kadis dikbud, Kepala BKPSDM, dan puluhan kepala sekolah. (Iwin SB)
Share this Article