
Reses Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2019-2024 Masa Sidang III Tahun 2021/2022 Dapil Kecamatan Guguak Panjang
Bukittinggi, winsbnews.com- Reses Anggota DPRD Kota Bukittinggi periode 2019-2024 Masa sidang III Tahun 2021/2022 Daerah Pemilihan Kecamatan Guguak Panjang diadakan di halaman kantor Kecamatan setempat, Jumat (29/7/2022). Reses yang langsung dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Nur Hasra,B.Sc Fraksi PKS didampingi anggota, Herman Sofyan,SE Fraksi Gerindra, Arnis Malin Palimo Fraksi PKS, Erdison Nimli,A.Md Fraksi Demokrat, Ir.Hj.Rahmi Brisma Fraksi PAN, H.Irman Fraksi PPP, Abdul Rachman Fraksi PKB, ZulhamdiNova Candra B,A.Md Fraksi Nasdem dan Camat Guguk Panjang, Yelrizon S.,SH.
Reses dihadiri utusan warga masyarakat dari Kelurahan di Kecamatan Guguk Panjang dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, berbagai inspirasi yang disampaikan warga masyarakat, mulai dari masalah lampu penerangan jalan, air PDAM sampai dengan menyongsong peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022.
Mengenai mencerdaskan anak bangsa dan negara Republik Indonesia, Ir.Hj.Rahmi Brisma Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) anggota Komisi I DPRD Kota Bukittinggi yang juga sebagai seorang ibu pemerhati masyarakat dan pemuda-pemudi sebagai generasi penerus bangsa, negara dan agama, menjelaskan kepada awak media, adanya nilai-nilai negatif dari berbagai banyaknya faktor-faktor eksternal yang merusak generasi, kini makin terasa bagi kita semua. Karena tidak ada jumlah perhatian yang banyak pada generasi.
Generasi penerus bangsa dan negara harus dapat memahami dan mengerti arti perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia yang begitu susah payah para pejuang merebut dari penjajah, sangat disayangkan generasi kini telah digerus dengan pengaruh-pengaruh kekinian, sehingga rasa nasionalismenya agak kurang.
Kita tidak pernah memikirkan bagaimana generasi ini mempunyai aktivitas yang normal, tempat bermain yang normal, dan edukasi yang normal, sehingganya mereka seperti hilang (lost) bagi kita. Akibatnya akan terjadi generasi yang hilang (lost generation) dan pula akan tidak tentu arah (ngebleng) tidak mengerti apa-apa.
Generasi yang kini adalah sebagai penerus generasi berikutnya dan mereka siap yang akan menjadi generasi penunjang bangsa, negara dan agama. Coba kita bayangkan jika ada suatu generasi dilahirkan oleh generasi yang tidak peduli, tidak mengetahui dan tidak mengerti apa-apa, baik pendidikan dan lainnya, apa yang akan terjadi nantinya, ucap Rahmi Brisma.
Rahmi Brisma Ketua DPD PAN Kota Bukittinggi mengajak semua, bagaimana generasi anak bangsa harus dididik diajak berpikir untuk berkontribusi tidak melulu, kesadaran rasa memiliki perlu dibangkitkan dari semua lini. Melalui sosialisasi langsung dari pak Lurah di waktu momen, arahkanlah generasi di Kelurahan tersebut, ajaklah pemuda-pemudi untuk berunding. Harus ada inisiatif, tidak melulu semuanya harus mengundurkan diri (step down), ini yang kini hilang dari kita.
Harus ada himbauan dari diri sendiri masing-masing seluruh generasi anak bangsa untuk tetap kita bertahan menjadi bangsa yang kuat, kita harus saling mempengaruhi untuk menjadi generasi yang tangguh terhindar dari perbuatan tercela, seperti halnya perbuatan narkoba (no drugs). Ini bisa ditumbuhkembangkan dapat kita lakukan dalam diskusi di lapau-lapau, pungkas Rahmi Brisma politisi PAN. (Iwin SB)
Share this Article