
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi foto bersama dengan Perwakilan BKKBN Sumatera Barat Kepala DP3APPKB Kota Bukittinggi dan forkopimda
Bukittinggi, winsbnews.com- Kegiatan puncak peringati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 tahun 2022 di Kota Bukittinggi diadakan di Balairung rumah dinas Wali Kota, Senin (25/7/2022) dihadiri langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi bersama Forkopimda ini, Perwakilan BKKBN Sumbar, Nova Dewita, Kepala DP3APPKB Bukittinggi, Tati Yasmarni dan peserta lainnya.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, keluarga memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, budaya dan perilaku hidup sehat. Kota Bukittinggi memiliki program terbaik untuk membina keluarga, sekolah keluarga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang upaya menciptakan ketahanan keluarga.
“Keluarga memiliki peran penting untuk membentuk karakter generasi muda. Keluarga dapat mengurangi potensi perilaku menyimpang, menjauhkan diri dari narkoba dan masalah sosial lainnya.”
Di Kota Bukittinggi menjadi sebuah kebanggaan dan modal untuk melahirkan keluarga dengan berperannya anggota keluarga terhadap pemenuhan delapan fungsi keluarga itu sendiri. Program itu dikenal dengan Sekolah Keluarga, dari 16 pertemuan yang diikuti ibu-ibu diharapkan mapan dalam membina keluarga, materi disampaikan oleh tenaga berkompetensi di bidangnya.
Bahkan, pada kesempatan ini Wali Kota Bukittinggi Erman Safar inginkan para peserta Sekolah Keluarga mendapatkan materi dari institusi kepolisian, kejaksaan, pengadilan agama dan pengadilan negeri di daerah ini, ungkap Erman Safar.
Untuk masalah stunting sendiri, Erman Safar menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi juga fokus untuk mengatasi persoalan ini. Tim telah dibentuk, untuk turun ke masyarakat dan secara bersama-sama mencari solusi mengentaskan permasalahan stunting di Kota Bukittinggi.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi didampingi Wakil Wali Kota dan Forkopimda, melakukan pemotongan kue, makanan tradisional Sumatera Barat. Potongan pertama pun diberikan Wali Kota untuk Wakil Wali Kota. “Ini sebagai salah satu tanda bahwa kami berkeluarga, keluarga besar Pemerintah Kota Bukittinggi,” ungkapnya.
Sementara itu Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Nova Dewita, menyampaikan, ada empat hal yang penting dalam keluarga. Keluarga berkumpul, keluarga berdaya, keluarga berintegrasi dan keluarga berbagi.
“Stunting disebabkan banyak faktor, pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Penurunan angka stunting dapat dilakukan secara bersama. Intervensi harus diprioritaskan pada pengantin pada 1000 hari pertama. Selain itu, bagaimana menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Mari bersama menciptakan generasi yang kuat dan sehat serta bebas stunting,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala DP3APPKB Kota Bukittinggi, Tati Yasmarni, selaku ketua panitia, menjelaskan, Harganas diperingati dengan tujuan untuk mengingatkan kembali betapa penting arti keluarga sebagai pondasi ketahanan nasional. Keluarga penting dalam membangun karakter bangsa. Keluarga juga memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting.
“BKKBN mulai dari Pusat sampai Kabupaten Kota merupakan pelaksana dari percepatan penurunan stunting. Untuk Kota Bukittinggi sendiri, telah dikeluarkan keputusan Wali Kota tentang tim percepatan penurunan stunting Kota Bukittinggi. Awal Agustus nanti, akan dilakukan pengukuhan pokja ini dan langsung sosialisasi ke tengah masyarakat. Ayo cegah stunting, agar keluarga bebas stunting,” ungkapnya.
Pada acara tersebut, juga diserahkan secara simbolis bantuan yang berasal dari pokir Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Rusdy Nurman, Edison Katik Basa dan Alizarman. Bantuan yang diberikan berupa mesin jahit. Kemudian juga diserahkan honor kader dari DP3APPKB serta beasiswa bagi siswa berprestasi dari Bunda Paud bekerjasama dengan Bank Nagari. (Iwin SB)
Share this Article