Bukittinggi, winsbnews.com- Momen di waktu hari liburan setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M yang dimanfaatkan kawan-kawan Komunitas Pesona Ayam Hias Minangkabau (KPAHM) Sumatera Barat perwakilan Kota Bukittinggi untuk memberikan edukasi kepada pengunjung wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bukittinggi tentang ayam hias endemik Sumatera Barat dan ayam hias mancanegara.
Kepada wartawan winsbnews.com, Dedi Azwar pengurus KPAHM dan juga sebagai koordinator pameran ayam hias endemik dan mancanegara mengatakan, kegiatan ini dikemas dalam pameran dan edukasi ayam hias endemik dan mancanegara diadakan di medan bapaneh pedestrian taman Jam Gadang, Minggu (15/5/2022) yang diikuti kawan-kawan KPAHM se Sumatera Barat.
Lebih lanjut disampaikannya, karena waktu dan tempatnya sesuai dengan keadaannya, sehingga kegiatan ini dipenuhi pengunjung wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bukittinggi. Guna memasyarakatkan ayam hias endemik dan mancanegara, kawan-kawan KPAHM mengadakan pembagian hadiah secara langsung berupa anakan ayam hias endemik dan mancanegara serta hadiah utama ayam hias yang sudah besar kepada pengunjung wisatawan yang mendaftarkan namanya pada panitia. Kegiatan ini pun didukung Asosiasi Pecinta Ayam Hias (APAH) Indonesia sebagai komunitas maupun organisasi pecinta ayam hias yang terbesar di Indonesia, ucapnya.
Sedangkan Arlan salah seorang pengurus KPAHM perwakilan Kota Bukittinggi, menjelaskan Kota Bukittinggi dikenal sebagai Kota pariwisata, jadi tujuan awal diadakan pameran ini adalah untuk mempromosikan pariwisata edukasi sekaligus memperkenalkan ayam hias endemik Sumatera Barat, nusantara dan mancanegara kepada pengunjung yang sedang berlibur di Kota Bukittinggi.
Untuk rencana selanjutnya KPAHM akan mengunjungi sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat dan juga perguruan tinggi, guna memasyarakatkan dan memperkenalkan jenis ayam hias endemik Sumatera Barat, nusantara dan mancanegara kepada generasi milenial. KPAHM akan bekerjasama dengan perguruan tinggi mengenai peternakan ayam hias endemik Sumatera Barat, seperti ayam kukuak balenggek, ayam randah batu, ayam rangkia, ayam hutan merah, ayam taduang dan jenis lainnya.
Pengurus dan anggota KPAHM bukan hanya sekedar penggemar ayam hias endemik saja, tapi akan berdampak pada pendapatan perekonomian secara keseluruhan dari peternakan ayam hias endemik. Pola penjualan anakan ayam hias endemik melalui online, bahkan pangsa pasarnya ke seluruh nusantara. Arlan berharap dalam penjualan anakan ayam hias endemik ada harga standar minimal, sehingga harga ayam hias endemik ini ada harga kelas tertentu, harapnya.
KPAHM sampai saat ini mendapat dukungan positif dan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, pada pameran sebelumnya di TMSBK mendapat dukungan dari Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan juga pada pameran yang diadakan kini, Hendri kepala dinas pariwisata pemuda olahraga (disparpora) Kota Bukittinggi mendukungnya, ucap Arlan.
Sedangkan Eni pengunjung wisatawan dari Pakan Kamis Tilatang Kamang Kabupaten Agam, mengatakan Kota Bukittinggi sebagai Kota wisata, jadi pengunjung wisatawan yang sedang berwisata dapat sekaligus menambah ilmu pengetahuan dengan melihat pameran ayam hias endemik ini yang sangat menarik.
Dengan melihat secara langsung, sehingga dapat mengetahuinya jenis-jenis ayam hias endemik tersebut. pameran ayam hias endemik ini dapat memotivasi anak-anak pelajar untuk mempelajarinya. Mengenai populasi ayam hias endemik ini sebaiknya dikembangkan, sehingga tidak punah dan selain gemar dengan ayam hias endemik dapat juga mendapat pendapatan ekonomi, ungkap Eni.
Dan Afrianti dari Kota Padang Panjang yang senang dengan ayam hias endemik, menjelaskan dengan adanya pameran ayam hias endemik ini sangat bagus, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan peternakan dan perawatan ayam hias endemik, pungkas Afrianti. (Iwin SB)
Share this Article
