
Bukittinggi, winsbnews.com- Gelombang radio komunikasi seperti halnya perangkat radio komunikasi yang dimiliki organisasi radio amatir Indonesia (Orari) memang sangat berguna bagi masyarakat, intinya organisasi radio ini adalah organisasi yang akan tetap bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah, baik itu dalam penyampaian berita-berita marabahaya, darurat dan sebagainya melalui komunikasi gelombang radio.
Amatir radio tidak hanya sebatas pada hobi di bidang radio amatir, tapi pada dasarnya amatir radio adalah Perwira, Setia, Progresif, Berjiwa Seimbang, Ramah Tamah dan Patriot. Pada setiap musibah bencana alam maupun non alam, amatir radio turut membantu Pemerintah dalam bidang komunikasi.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, Kamis (27/5/2022) di posko utama Orlok Bukittinggi Agam, mengatakan Kabupaten Agam mengucapkan terima kasih kepada Orari lokal (Orlok) Bukittinggi Agam yang membantu terkait bidang komunikasi selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 40 yang diadakan di Kecamatan Palupuh dari tanggal 26 hingga 30 Mei 2022.
Mudah-mudahan dengan adanya bantuan komunikasi dari Orlok Bukittinggi Agam pelaksanaan MTQ ke 40 ini berjalan lancar dan tidak kurang satu apapun, biarpun dengan kemajuan teknologi era digital, tapi Orlok Bukittinggi Agam tetap kita butuhkan terutama di daerah-daerah terpencil yang daerahnya tidak ada jaringan seluler (blankspot), dan juga Bupati Agam mengucapkan selamat kepada Orlok Bukittinggi Agam.
Dikarenakan Kabupaten Agam sangat luas daerahnya, kita butuh Orlok Bukittinggi Agam untuk mendukung komunikasi, bukti nyata beberapa hari lalu kejadian di objek wisata Lawang terjadi musibah atlet terbang layang dari Provinsi Kepri yang hilang. Berkat bantuan Orlok Bukittinggi Agam cepat ditemukan lokasi jatuhnya atlet tersebut, ini adalah jasa Orlok Bukittinggi Agam yang tanggap dalam melakukan bantuan, ucap Andri Warman.
Sementara itu Syahrul Junaidi YB5AJO ketua Orlok Bukittinggi Agam mengatakan, tidak hanya hobi di bidang radio amatir, tapi juga turut serta kepedulian dalam membantu Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Kota. Ini dibuktikan dengan adanya kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Agam melalui dinas Kominfo dalam pelaksanaan MTQ ke 40 di Kecamatan Palupuh, pengurus dan anggota secara langsung ikut serta membantu dalam hal komunikasi.
Sebanyak 25 orang dari Orlok Bukittinggi Agam saling bekerja sama bahu membahu mempersiapkan peralatan dan perlengkapan, juga penempatan personil yang bertugas di posko selama berlangsungsungnya kegiatan MTQ ke 40 di Kecamatan Palupuh, tanpa lelah semua personil melakukannya untuk beribadah, apalagi ini kegiatan yang menyangkut keagamaan.
Kita ini satu atap satu rumah dalam Orlok Bukittinggi Agam, Ajo sapaan akrab Syahrul Junaidi mengharapkan semua kegiatan, apa itu kegiatan yang bersifat musibah bencana alam maupun musibah non alam, peran serta yang tergabung dalam Orlok Bukittinggi Agam turut berpartisipasi dalam membantu melalui komunikasi, harapnya.
Sedangkan Suhardedi YB5DDE koordinator dukungan komunikasi (dukom) Orlok Bukittinggi Agam pada pelaksanaan MTQ ke 40 Kabupaten Agam di Kecamatan Palupuh, menjelaskan, dinas Kominfo Kabupaten Agam bekerjasama dengan Orlok Bukittinggi Agam. Sebelum pelaksanaan MTQ ke 40 di Kecamatan Palupuh, kawan-kawan telah mempersiapkan peralatan dan perlengkapan alat komunikasi dengan menempatkan di empat lokasi pelaksanaan (venue) MTQ yang tidak ada jaringan seluler (blankspot) yaitu di posko utama tepatnya di dekat tempat pembukaan dan penutupan MTQ ke 40, di kantor Camat Palupuh, di Masjid Muara Palupuh, Masjid Ulua Palupuh. Pada posko di Pagadih didukung dengan internet langsung dari golden net Biaro, jadi ada akses hotspot area golden net.
Semua komunikasi antar panitia dapat berjalan dengan maksimal termasuk komunikasi langsung dengan radio repeater yang ada, sehingga tim dinas Kominfo Agam yang ada di kantor Kabupaten Agam Lubuk Basung dapat berkomunikasi langsung dengan menggunakan gelombang radio perangkat radio amatir.
Pada pelaksanaan MTQ ke 40 di Kecamatan Palupuh ini, Orlok Bukittinggi Agam menggunakan 4 buah perangkat radio, satu buah perangkat radio amatir yang direct untuk lokal dan juga untuk yang repeater yang disambungkan oleh Kabupaten Agam. Jadi Orlok Bukittinggi Agam membantu memperkuat sinyal repeater di arena MTQ dan venue-venue yang ada, juga Orlok Bukittinggi Agam membantu dengan station mobile di venue Masjid Al Mubarak dan Masjid di Muara Palupuh.
Sedangkan perangkat antena di posko utama menggunakan dua buah antena hygain dan posko di kantor Camat menggunakan antena S23 dan antena Hygain, ini untuk penguatan antena yang cukup bagus sehingga lancar penerimaannya. Untuk operator sebanyak 8 orang setiap hari ditempatkan pada semua posko yang bertugas selama 24 jam, pada setiap posko ada operator anggota Orlok Bukittinggi Agam sebanyak 2 orang secara bergiliran sampai tanggal 31 Mei 2022.
Suhardedi yang lebih dekat disapa Dedi, mengharapkan Orlok Bukittinggi Agam dapat terus bekerja sama dengan dinas Kominfo Kabupaten Agam, sehingga komunikasi daerah yang tersulit, terluar dan tidak dapat jaringan seluler maupun telepon biasa, ini dapat dibantu oleh Orlok Bukittinggi Agam dimana saja berada. Artinya melalui gelombang radio perangkat radio komunikasi dapat membantu masyarakat, apalagi kini adanya pelaksanaan MTQ ke 40 di Kecamatan Palupuh yang daerahnya sulit jaringan seluler (blankspot). Ini terasa sekali Orlok Bukittinggi Agam membuat posko, ungkap Dedi. (Iwin SB YD5 AKI)
Share this Article