
Bukittinggi, winsbnews.com- Ketua dan anggota Tim Safari Ramadhan (TSR) XII Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi di hari kedua, Rabu (6/4/2022) mengunjungi Masjid Nurul Yakin Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang Kecamatan Guguk Panjang sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus dan jamaah Masjid Nurul Yakin.
Nur Hasra ketua TSR XII mengatakan, pada tahun 1443 H/2022 M ini kita bersyukur kepada Allah, bahwasannya kita diberikan nikmat dan rahmat dari Allah, sehingga kita dapat bersama-sama mengerjakan sholat berjamaah lima waktu dan sholat sunah Tarawih serta ceramah pengajian di malam bulan Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Dua tahun kebelakang, kita tidak dapat sholat tarawih berjamaah, bahkan sholat lima waktu dengan aturan harus berjarak dan memakai masker, tidak seperti biasanya sholat harus rapat, ini dikarenakan PPKM pandemi Covid-19. Nur Hasra mengajak jamaah Masjid Nurul Yakin untuk bersama-sama berdoa, semoga pandemi Covid-19 betul-betul lenyap di bumi negeri Indonesia dan Allah memberikan keberkahan untuk kita semua, Aamiin Ya Robbal Aalamiin.
Inilah bentuk persatuan umat Islam dalam bentuk shaf yang rapat dan rapi, Allah sangat mencintai umatnya yang bergerak dalam bentuk barisan rapi salah satunya sholat berjamaah, ini menunjukan komitmen persatuan umat Islam terhadap semua propaganda-propaganda yang akan merusak. Mudah-mudahan dengan semakin hilangnya Covid-19, maka ukhuwah semakin semakin dekat.
Nur Hasra menjelaskan, dibentuknya Tim Safari Ramadhan bertujuan untuk menyampaikan kepada jamaah Masjid-masjid yang dikunjungi tentang paparan-paparan pembangunan yang dilaksanakan di Kota Bukittinggi, diberbagai bidang sama-sama kita lihat sudah semakin berbenah, walaupun tahun 2022 ini APBD Kota Bukittinggi menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19.
Ketika Pemerintah Daerah mengadakan pembahasan APBD bersama DPRD, banyak dana-dana di seluruh SKPD dipangkas, dikarenakan dana APBD tidak mencukupi untuk melaksanakan semua program atau kegiatan. Dengan menurunnya pandemi Covid-19 di bumi Indonesia termasuk Kota Bukittinggi, sehingga kita dapat beraktivitas sebagaimana biasa, ucap Nur Hasra.
Pada kesempatan tersebut, jamaah Masjid Nurul Yakin Bukit Cangang menyampaikan tentang keberadaan sampah di wilayahnya yang tidak dapat diambil/diangkut mobil dinas KLH, karena wilayah ini tidak dapat masuk kendaraan, maka meminta kepada Nur Hasra becak motor (bentor) pengangkut sampah. Jika sampah berserakan akan mendatangkan penyakit dan juga mengundang hewan kera, ini disebabkan daerah ini berdekatan dengan kawasan hewan kera di Ngarai Sianok.
Jamaah lainnya menyampaikan aktivitas ibu-ibu dalam mengaji yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sekiranya dapat dibantu pembiayaannya untuk kelanjutan pergerakan BKMT Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang Kecamatan Guguk Panjang. Kemudian mengusulkan adanya bedah rumah dan perumahan serta baju seragam guru MDTA.
Usulan lainnya yang disampaikan jamaah Masjid Nurul Yakin Bukit Cangang, yaitu harus ada penataan pedagang di pedestrian taman Jam Gadang, agar rapi dipandang dan tidak semrawut. Jika ditata rapi, maka sampah tidak ada di sekitar pedestrian taman Jam Gadang. begitu juga jamaah meminta pekerjaan drainase di jalan perintis kemerdekaan bisa dipercepat, masalahnya kalau seperti ini juga, debu berterbangan membuat kotor dan di waktu hujan menjadi lenyah, katanya. (Iwin SB)
Share this Article