Bukittinggi, winsbnews.com- Tim Safari Ramadhan (TSR) XII Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi yang diketuai Nur Hasra Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi bersama tujuh orang anggota yaitu Tati Yasmarni kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, Drg.Salvi Raini, kabid pelayanan, promosi dan sumber daya kesehatan, Adrinal, pimpinan bank Nagari Syariah, Fauzan, Kabid jalan jembatan dan irigasi PUPR, Iwin SB wartawan Khazanah dan Dandy Magriby dari BKPSDM.
Menurut data yang telah disusun, TSR XII mengunjungi empat Masjid, yaitu Masjid Al Ihsan banto Laweh, Selasa (5/4/2022) didampingi anggota DPRD Kota Bukittinggi, Zulhamdi Nova Chandra, Arnis Malin Palimo, Abdul Rachman, dan Erdison Nimli. Rabu (6/4/2022) mengunjungi masjid Nurul Yakin Bukit Cangang, didampingi Arnis Malin Palimo, Kamis (7/4/2022) mengunjungi Masjid Darul Falah Tarok Dipo, didampingi Erdison Nimli dan H.Irman, terakhir Jumat (8/4/2022) mengunjungi Masjid Masjid Jamik Gunjo Koto Selayan, didampingi H.Ibra Yasser dan H.Syafril.
Mengawali kunjungan silaturahmi di Masjid Al Ihsan Banto Laweh, Nur Hasra ketua TSR XII mengatakan sebelumnya diadakan launching 12 TSR oleh Wali kota Bukittinggi Erman Safar dan sekaligus berbuka bersama seluruh anggota TSR di rumah dinas Wali Kota. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi dan DPRD adalah dua mitra sebagai penyelenggara Pemerintahan.
Kunjungan silaturahmi ke Masjid-Masjid membawa bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi melalui ketua TSR XII Nur Hasra yaitu bantuan uang sebesar Rp9.000.000 yang diberikan kepada ketua pengurus Masjid secara simbolis, bantuan ini diteruskan melalui rekening Masjid.
Nur Hasra juga menyampaikan amanah Wali Kota Bukittinggi Erman Safar tentang pembangunan Kota Bukittinggi yang semakin bergeliat di beberapa bidang sesuai dengan misi dan visi yaitu menjadikan Bukittinggi Hebat berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah.
Di masa pandemi Covid-19 PAD Kota Bukittinggi menurun, menyebabkan seluruh kegiatan-kegiatan Pemerintah Kota banyak dipangkas. Dikarenakan APBD Kota Bukittinggi terbatas dan banyak yang dikurangi, Nur Hasra yang juga sebagai ketua banggar DPRD Kota Bukittinggi, sangat mencermati sejak awal membahas APBD tahun 2022.
Mudah-mudahan kita dapat bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi dan bisa melakukan kegiatan-kegiatan aktivitas, biarpun kini dalam kondisi minyak goreng yang sedang harganya mahal di pasar, Nur Hasra menjelaskan dihadapan jamaah sholat Isya dan Tarawih di Masjid Al Ihsan, bahwa Pemerintah Pusat harus mencarikan solusi untuk hal-hal tersebut, ucap Nur Hasra.
Sementara itu H.Sukra Tuanku Rajo Labiah ketua pengurus Masjid Al Ihsan Banto Laweh, menjelaskan Masjid Al Ihsan Banto Laweh telah beberapa kali mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi melalui bagian Kesra, pada awalnya bantuan tersebut tentang pembangunan kanopi di dalam halaman bagian Masjid sekitar tahun 2015. Seiring dengan perjalanan waktu, kanopi yang telah lama dibangun mengalami perubahan.
Melihat hal tersebut, ketua dan pengurus Masjid Al Ihsan Banto Laweh, kembali mengajukan proposal ke Sekretariat Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi. Alhamdulilah mendapat tanggapan, dan diberikan dua kali termin untuk pembangunan kembali kanopi, apa yang tampak kini di dalam bagian belakang Masjid.
Dengan kunjungan TSR XII Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi ke Masjid Al Ihsan Banto Laweh, Ketua Masjid Al Ihsan menggunakan kesempatan momentum ini dengan menyampaikan kepada Ketua dan anggota TSR XII kiranya dapat memberikan bantuan anggaran untuk pembangunan lantai dua Masjid Al Ihsan, kata H.Sukra Tuanku Rajo Labiah. (Iwin SB)
Share this Article
