Bukittinggi, winsbnews.com- Tidak seperti biasanya pedagang ikan laut di pasar lainnya yang berjualan dagangannya tanpa adanya penyekat, tapi ini yang dialami pedagang ikan laut yang berdagang di los ikan pasar bawah Kota Bukittinggi berada dalam ruangan yang disekat diberi pagar pembatas dan air tersumbat dalam drainase.
Keadaan seperti ini menimbulkan keresahan pedagang dan mengakibatkan menurunnya pendapatan jual beli ikan laut di dalam los ikan tersebut. Hal ini disampaikan Abu Zanar,SH ketua Ikatan Keluarga Pedagang Ikan Laut Kota Bukittinggi (IKPIL) kepada awak media, Selasa (22/3/2022) di los ikan pasar bawah.
Selanjutnya Abu Zanar mengatakan, karena kami pandang dan lihat selama ini dibatasi oleh dinding penyekat, jadi tidak efektif. Abu Zanar berkesimpulan atas nama pengurus IKPIL mengajukan usulan surat kepada Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas terkait untuk membuka dinding penyekat dan pagar tersebut dan aliran air dalam drainase tidak tersumbat, supaya saudara-saudara dan adik-adik pedagang ikan laut dapat berjualan sampai sore hari.
Selama ini pandangan penjualan ikan laut tertutup oleh dinding dan pagar, lanjut Abu Zanar, seolah-olah kalau kita lihat dari luar tidak ada orang yang berjualan di dalamnya. Kami berinisiatif mengajukan surat kepada Pemerintah Kota Bukittinggi agar dinding penyekat dan pagar ini dibuka, maksudnya dapat terlihat orang yang membelinya, sehingga adik-adik penjual ikan laut dapat rejeki dari jual beli ikan laut, kata Abu Zanar.
Kami atas nama pengurus IKPIL meminta kepada Pemerintah Kota Bukittinggi untuk di rehab los ikan guna kepentingan bersama pedagang ikan laut di los ikan pasar bawah, agar nantinya bagaimana perekonomian pedagang ikan laut lancar dan aman dalam beraktifitas. Jadi dimasa kini, jalannya satu-satu agar dapat berjualan dengan lancar jual beli ikan laut, dinding penyekat dan pagar tersebut harus dibuka.
Harapan kedepannya, Abu Zanar, menghimbau kepada Pemerintah Kota Bukittinggi, tolonglah diperhatikan kami pedagang-pedagang ikan laut di los ikan pasar bawah. Selain itu juga drainase di dalam los ikan difungsikan, sehingga air dapat mengalir dengan lancar tidak tersumbat kotoran.
Sekiranya dalam los ikan laut tidak ada lagi dinding penyekat dan pagar, begitu juga di dalamnya bersih, maka pengunjung yang ingin membeli ikan laut merasakan senang, aman dan nyaman.
Menurut pendapat dan penglihatan Abu Zanar, keadaan dan kondisi los ikan pasar bawah Kota Bukittinggi kumuh, sehingga menimbulkan aroma bau dan mempengaruhi pengunjung yang akan membeli di dalam los ikan, kata Abu Zanar.
Sedangkan Nopi pedagang ikan laut di los ikan pasar bawah, mengatakan dengan keadaan seperti ini pendapatan jual beli merosot drastis. Ini dikarenakan beberapa faktor seperti cuaca dan lainnya termasuk tempat jual beli ikan yang sepi dari pembeli dikarenakan tempatnya tidak representatif.
Kalau sekiranya tidak bersih disebabkan air dalam drainase tidak mengalir dengan sempurna, maka pengunjung masuk ke dalam los ikan enggan untuk membelinya. Mudah-mudahan ada perhatian dari Pemerintah Kota Bukittinggi untuk direhab los ikan menjadikan tampak dari pembeli, bersih, aman dan nyaman, pungkas Nopi. (Iwin SB)
Share this Article
