Pasar Lereng Bukittinggi Akan Dijadikan Pasar Modern

Sabtu, 26 Maret 2022 : Maret 26, 2022
Bukittinggi, winsbnews.com- Untuk menjadikan kawasan pasar lereng lebih modern dan tertata rapi, Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi merencanakan akan renovasi Pasar Lereng Kota Bukittinggi Sumatera Barat sehingga nantinya semakin ramai dikunjungi lokal maupun pengunjung wisatawan.

Di pasar lereng ini selain pedagang menjual baju, sepatu dan lainnya, juga terdapat los lambuang tempat makan dan minum, los lambuang ini terkenal dengan sajian siap makan seperti nasi kapau.

Dalam data sementara, total pedagang yang berjualan di Pasar Lereng berkisar sebanyak 262 lapak dan belum lagi termasuk pedagang di sekitar los lambuang, dan kios-kios di sekitarnya.

Jadi perkiraan seluruhnya lebih kurang sebanyak 300 pedagang, pendataan ini yang sedang kami tuntaskan sambil melakukan sosialisasi ke DPRD dan tokoh masyarakat dan para pedagang berbarengan dengan sosialisasi rencana pembangunan awning di Jalan Minangkabau,” ucapnya.

Lebih lanjut Wahyu Bestari Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Sabtu (26/3/2022) mengatakan sebelum direnovasi, tentunya disosialisasikan dulu kepada pedagang, sampai hari ini tahapan yang berlangsung masih proses pendataan terkait jumlah pedagang, jenis dagangan, studi kelayakan, dan rencana penempatan sementara.

Mengenai proses renovasinya proses yang sedang berjalan, kini dalam tahap lelang perencanaan, setelah kontraktor perencana didapat, proses renovasi bakal ditempuh dalam dua tahap, kata Wahyu Bestari.

Mudah-mudahan, Insya Allah untuk tahun ini dituntaskan Detail Engineering Design (DED), dan ditarget proyek fisik tahap satu, renovasi akan dimulai dari separo Pasar Lereng yang ada di kawasan persimpangan Los Lambuang sampai ke bagian Pasar Bawah.

Agar pedagang bisa tetap berjualan secara bergantian, maka pedagang yang terkena imbas pembangunan tahap pertama akan dipindahkan ke petak kios bekas Pasar Penampungan, hal ini dikarenakan proses pekerjaannya ditempuh dalam dua tahapan.

Setelah tahap satu selesai, pedagang bisa kembali berjualan, giliran tahap dua dimulai tahun berikutnya, maka pedagang yang di kawasan atas diminta pindah ke pasar penampungan itu sementara. Masalahnya di kawasan belakang pasar itu ada beberapa petak kios yang tidak diruntuhkan dan disiapkan untuk merelokasi pedagang selama proyek renovasi Pasar Lereng berjalan, pungkas Wahyu Bestari. (Iwin SB)
Share this Article