Bukittinggi, winsbnews.com- Hendri kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga (disparpora) Kota Bukittinggi mengatakan kepada wartawan winsbnews.com, Sabtu (26/3/2022) di ruang kerjanya, bahwa Selasa kemarin (22/3/2022) disparpora dan instansi terkait bersama anggota DPRD Kota Bukittinggi membahas tentang Ranperda pariwisata Kota Bukittinggi yang merupakan inisiatif DPRD Kota Bukittinggi.
Pada pembahasan tersebut, lanjut Hendri, terdiri dari beberapa pasal yang berkaitan dengan promosi pariwisata yang melibatkan pembentukan badan promosi pariwisata daerah dengan keputusan Wali Kota yang digandeng dengan lembaga independen untuk mempromosikan pariwisata Kota Bukittinggi bersama-sama nantinya, misalnya bagaimana pembinaan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang disebut pramuwisata, agar nantinya bersertifikat.
Jika SDM sudah bersertifikat yang nantinya tidak ada lagi SDM pariwisata yang ilegal, artinya SDM tersebut mempunyai kualitas yang distandarisasi oleh lembaga resmi, sehingga kemampuan SDM menjelaskan tentang sejarah dan objek-objek wisata kepada wisatawan yang datang semakin maksimal terhadap pelayanan.
Standarisasi tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Daerah mengalokasikan pada APBD untuk mengadakan uji kompetensi SDM pariwisata, tujuan ini tak lain adalah bagaimana memberikan pariwisata Kota Bukittinggi yang berdaya saing.
Dijelaskannya, yang dimaksud pariwisata Kota Bukittinggi yang berdaya saing, salah satunya pelayanan SDM pariwisata termasuk juga kualitas destinasi objek wisata, kelembagaan pariwisata dan stakeholder untuk mempromosikan pariwisata. Pariwisata tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya lima unsur yang saling terkait dalam pentahelix yang terdiri dari, Pemerintah, bisnis, akademisi, komunitas dan media. Adanya kolabarasi tersebut, maka tercapainya tujuan dalam mempromosikan pariwisata, jelasnya.
Dengan kerjasama ini efisiensi dalam pembangunan pariwisata, baik itu kelembagaan, industri, bidang usaha dan media termasuk SDM pariwisata, selalu bersama-sama untuk kerjasama dalam kepariwisataan Kota Bukittinggi, sehingga semuanya tidak ada saling terpisah-pisah atau terbias. Maka disatukan fokus bersama-sama, mudah-mudahan membuat pariwisata Kota Bukittinggi semakin lebih baik lagi.
Hendri menyampaikan dalam Ranperda pariwisata Kota Bukittinggi tersebut adalah kelembagaan pariwisata, industri pariwisata, SDM pariwisata dan promosi pariwisata. Mengenai SDM pariwisata Kota Bukittinggi berkompeten yang diadakan lembaga sertifikasi, sehingga menghasilkan SDM bersertifikasi.
Dalam pembahasan tersebut, bagaimana juga nantinya akan melahirkan Peraturan Daerah tentang ekonomi kreatif di bidang pertunjukkan, seni, perfilman termasuk handicraft. Jadi semuanya ada Peraturan Daerahnya yang berhubungan dengan pariwisata Kota Bukittinggi dalam industri pariwisata, bidang usaha pariwisata dan kelembagaan pariwisata.
Ditambahkan keterangannya, Hendri mengatakan rencana nantinya pariwisata Kota Bukittinggi melalui disparpora akan menempatkan SDM pariwisata atau pramuwisata di objek-objek wisata dan juga akan meningkatkan dengan teknologi modern, pungkas Hendri. (Iwin SB)
Share this Article
