Desa Wisata Manggis Gantiang Banyak Memiliki Potensi Wisata

Minggu, 13 Maret 2022 : Maret 13, 2022
Bukittinggi, winsbnews.com- Kota Bukittinggi yang dijuluki sebagai “Kota Wisata” dengan keindahan alam serta peninggalan-peninggalan yang masih terjaga hingga saat ini menjadikan kota tersebut punya daya tarik tersendiri. Dengan melihat kembali sejarah, telah banyak para tokoh yang lahir di Kota ini dan mengharumkan Provinsi Sumatera Barat di kancah Nasional maupun Internasional.
Kelurahan Manggis Gantiang, salah satu Kelurahan di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat memiliki luas wilayah kurang lebih 65,10 Hektar, jumlah penduduk sebanyak 4.881 jiwa dengan tipologi Kelurahan yang berbasis persawahan, kerajinan dan industri kecil, jasa dan perdagangan.
Kelurahan Manggis Gantiang merupakan satu-satunya Kelurahan yang telah mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam penilaian perkembangan desa dan Kelurahan oleh tim nasional serta menjadi Kelurahan berprestasi pada tahun 2019 lalu. Telah banyak prestasi yang diraih oleh Manggis Ganting selama ini.
Di Kelurahan Manggis Gantiang, terdapat satu kebiasaan masyarakat yang khas, yaitu kepedulian sosial yang tinggi, saling mengulurkan tangan ketika salah satu diantara mereka mengalami kesulitan dan kesusahan. Rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang sangat dekat satu sama lainnya terlepas dari perbedaan pandangan secara sosial dan politik tidak merusak kebersamaan yang telah dibangun oleh masyarakat.
Setiap perjalanan berwisata selalu bertumpu pada fenomena alam atau lingkungan yang senantiasa dijadikan pelajaran berharga untuk peduli terhadap alam atau lingkungan yang menjadi wadah kehidupan sosial.
Desa wisata Manggis Gantiang yang berada di Kelurahan Manggis Gantiang yang memiliki banyak potensi wisatanya dikelola bersama seluruh unsur elemen warga masyarakat, sehingga menorehkan prestasi sangat membanggakan masuk salahsatu daftar desa wisata di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga salahsatu desa wisata di Kota Bukittinggi, selain Kelurahan Bukit Apit dan Kelurahan Kayu Kubu.
Salah seorang penggiat pariwisata di daerah setempat yang akrab disapa bu Neng didampingi Shabirin Rachmat anggota DPRD Kota Bukittinggi, Ketua RW dan masyarakat, mengatakan kepada Bukittinggi Parlemen Jurnalis (BPJ) pada saat bincang-bincang pengembangan potensi wisata di Manggis Gantiang, di Kelurahan Manggis Ganting sudah lama dicanangkan “Desa wisata” sekarang ini bagaimana pengembangan pariwisata itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Tapi kini kita tidak melihat kebelakang yang mungkin sedikit terabaikan oleh instansi terkait, kita tidak dapat pula saling menyalahkannya, kenapa desa wisata Manggis Gantiang seakan-akan terabaikan begitu saja, padahal kalau dilihat desa wisata mempunyai keunggulan masing-masing. Seperti halnya desa wisata Manggis Gantiang mempunyai keunggulan wisata alam, wisata edukasi bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan wisata lainnya, ucapnya.
Di tempat terpisah, Shabirin Rachmat ketika ditemui winsbnews.com, Minggu (13/3/2022) di kawasan desa wisata Manggis Gantiang, mengatakan sebagai warga masyarakat Manggis Gantiang memberikan stimulan berupa pemikiran-pemikiran atau hal-hal yang menunjang keberhasilan daerah, ada beberapa kegiatan-kegiatan UMKM seperti peternakan itiak bertelur, burung puyuh, perikanan pembibitan ikan nila dan pertanian berupa pengadaan mesin heler.
Pembedayaan UMKM dalam pembibitan ikan nila, dikarenakan ada beberapa warga masyarakat yang mempunyai potensi dibidang ini, dibina dan dilatih setelah itu kita bantu mengenai hal-hal yang terkait bagaimana potensi-potensi tersebut agar bisa melakukan pembudidayaan ikan nila melalui kegiatan UMKM di tempat tinggalnya sendiri, dan ini sudah dilakukan 4 bulan yang lalu. Pembibitan ikan nila yang ada di dalam kolam sebanyak 750 ekor ikan nila, jika bertelur bisa ratusan ribu anak ikan nila nantinya.
Sarana dan prasarana pembibitan ikan nila ini memadai dan mencukupi, Shabirin Rachmat menginginkan kedepannya jika pembibitan ikan nila ini berhasil, diharapkan kelompok pembibitan ikan nila mensosialisasikan kepada generasi-generasi penerusnya atau mengembangkan kepada masyarakatnya melalui kelompok-kelompok seperti karang taruna. Mudah-mudahan menjadi budaya di kampung Manggis Gantiang.
Pembibitan ikan nila ini dapat pula dijadikan wisata edukasi bagi pelajar, mahasiswa dan juga masyarakat umum, bagaimana mempelajari cara pembibitan dari awal hingga besarnya yang dipandu oleh pengelola pembibitan ikan nila Manggis Gantiang, selain itu wisata edukasi lainnya adalah mempelajari peternakan itiak bertelur dan burung puyuh, hanya ada di desa wisata Manggis Gantiang saja, dengan demikian desa wisata Manggis Gantiang tujuannya sebagai percontohan nantinya dan menjadikan magnet wisatawan datang, ucap Shabirin Rachmat.
Sedangkan Malano pengelola pembibitan ikan nila, menjelaskan, dalam pembibitan ikan nila tidaklah semudah membalik telapak tangan. Tentunya harus ada ilmu pengetahuan mulai dari melepaskan indukan ikan nila, kemudian memisahkan anak ikan pada tempat tersendiri. Setelah beberapa waktu dipindahkan tempat yang telah dibuat di sawah, sudah agak besar dibawah ke kerambah di danau Maninjau kepunyaan Malano sendiri, ungkapnya. (Iwin SB)
Share this Article