
Bukittinggi, winsbnews.com- Empat kios/kedai di pasar bawah (aur tajungkang) jalan Syekh Arrasuli Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, di pagi hari, Selasa (15/2/2022) sekitar jam 07.00 Wib habis terbakar, yaitu kedai nasi umi/arnel, penjahit Syafrizal, Sinaro servis/jasli, Kedai nasi Hj.Ros/syafriboy hangus terbakar dan 1 kedai bakso bunga tanjung milik Warsiti terdampak kebakaran.
Menurut keterangan Roni Ridwan, umur 28 tahun, pekerjaan Pedagang Beras, alamat Kel. Aur Tajungkang Tengah Sawah. Disaat ingin membuka toko tiba-tiba melihat ada kepulan asap serta api keluar dari dalam kedai penjual nasi Hj.Umi (Angah/Neti), umur 55 tahun, pekerjaan pedagang.
Kemudian saksi mencoba memadamkan namun api namun api cepat menyebar ke Los yang berada di sekelilingnya, saat itu seorang anggota warung nasi sedang memasak air seketika itu tiba-tiba tabung gas bocor. Sekitar 5 menit kemudian mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melaksanakan pemadaman.
Dengan cepat petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Bukittinggi yang dibantu damkar Kabupaten Agam, damkar Kota Padang Panjang datang untuk memadamkan kobaran api, dan juga petugas Dishub Kota Bukittinggi, Satpol PP Kota Bukittinggi, Tagana Kota Bukittinggi, TNI/Polri, Satuan Dinas Pasar dan dibantu masyarakat setempat.
Dalam sisi kemanusiaan, relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi dengan hastag “Siap bantu” datang menggunakan kendaraan ambulance guna membantu korban yang ada, ternyata terdapat korban dalam kebakaran luka bakar di lengan kiri bawah dan punggung kaki kiri, yaitu Fikri, umur 48 tahun, alamat Ladang Laweh, penanganan relawan membersihkan luka dan pemberian bioplacenton.
Sedangkan Siziono Erik, Pelaksana Harian (PlH) Kepala Bidang Ops Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi, petugas damkar bersama tim evakuasi berhasil menjinakan api selama satu jam berikutnya dengan arti kata pukul 08:00 wib api berhasil dipadamkan.
Lokasi yang terbakar di Pasar Bawah, lokasi dekat Pasar Burung, setibanya di lokasi, kami temui ada beberapa bangunan yang disinyalir bangunan tersebut adalah rumah makan ampera dan ada toko konveksi lebih kurang 2 atau 3. Segera kita tangani dan tidak menunggu lama api cepat ditundukkan dan secara normal selama satu jam proses pemadaman telah kami laksanakan. Secara umum seluruh armada dari Mako kami turunkan, dibantu armada dari Agam sebanyak 3 mobil dan ada juga armada damkar Kota Padang Panjang. Akibat dari terjadinya kebakaran tersebut, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah, pungkasnya. (Iwin SB)
Share this Article