Bukittinggi, winsbnews.com- Dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, mengakibatkan Kota Bukittinggi rawan terjadi bencana alam. Salah satu bencana yang sering terjadi yaitu pohon tumbang saat terjadi hujan atau angin kencang. Hal ini disampaikan Ibnu Asis anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bukittinggi.
Dikatakannya kepada winsbnews.com, Selasa (15/2/2022) di gedung wakil rakyat, untuk memudahkan memotong pohon jika tumbang diterpa angin kencang, maka diserahkan bantuan satu unit chainsaw (senso) alat pemotong pohon yang dipergunakan Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) Garegeh untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi di Kelurahan setempat.
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi, Anggota DPRD Kota Bukittinggi Ibnu Asis, Lurah Garegeh Berry, Ketua LPM Garegeh Ahmad Lukman, pengurus KBLK Garegeh, pangka tuo Garegeh inyiak Dt. Labuah Basa serta perangkat Kelurahan Garegeh, Senin (14/2/2022) di Kantor Lurah Garegeh.
Disampaikannya bahwa senso ini adalah yang perdana diberikan kepada KBLK Garegeh, jadi dengan adanya senso ini, KBLK atau masyarakat Garegeh bisa lebih siap saat terjadinya bencana terutama terjadinya pohon tumbang di sekitar Kelurahan.
"Semoga bisa digunakan sebaik-baiknya dan KBLK Garegeh semakin lebih giat dalam bertugas ketika menanggulangi bencana di Garegeh" Ujar Ibnu yang juga merupakan Ketua DPD PKS Kota Bukittinggi ini, ucap Ibnu Asis.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi, mengapresiasi bantuan Ibnu Asis dan langsung menyerahkan satu unit chainsaw (senso) alat pemotong pohon kepada Katik perwakilan pengurus KBLK Garegeh. Wakil Wali Kota Bukittinggi mengungkapkan apresiasi kepada KBLK Garegeh yang memiliki senso secara pribadi, menurutnya, ini adalah modal bagi KBLK untuk tanggap ketika terjadi bencana. "Jadi KBLK tidak bergantung lagi kepada Damkar atau BPBD dalam mengatasi bencana karena sudah memiliki senso ini," ungkapnya.
Sedangkan Berry Lurah Garegeh dalam sambutannya mengutarakan bahwa bantuan sinso ini merupakan bagian kepedulian dari Ibnu Asis yang merespon kebutuhan masyarakat Garegeh. "Kebutuhan akan senso ini muncul pada Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) Kelurahan Garegeh. Namun karena keterbatasannya anggaran, Ibnu Asis berinisiatif mengadakan senso ini dari uang pribadi beliau" Ujar Berry.
Mewakili masyarakat Garegeh Berry mengucapkan terima kasih atas tanggapannya Abi (sapaan Ibnu Asis) dalam menjawab kebutuhan masyarakat. "InsyaAllah kami akan pergunakan ini dengan sebaik-baiknya, dan nanti ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kelurahan Garegeh selain untuk keperluan bencana dan kemudian agar dikelola secara baik," pesan Berry. (Iwin SB)
Share this Article
