
Bukittinggi, winsbnews.com- Pengurus dan anggota Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) lokal Bukittinggi Agam tidak hanya bercakap-cakap (QSO) di udara saja, tapi juga peduli dalam membantu kemanusiaan terjadinya musibah bencana alam gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, Jumat (25/2/2022) berkekuatan magnitudo 5.0 dan disusul gempa kedua yang cukup besar yaitu magnitudo 6,2 mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian material masyarakat setempat.
Dikomandoi Suhardedi callsign YC5DDE, dengan anggota personil Dayu Muharis callsign YC5KXI, Taufik callsign YD5AOG, Muhammad Haris callsign YD5AOI, dibantu Ardo Juanda dari team Teknis Golden Net, berangkat ke lokasi musibah bencana alam gempa bumi mengendarai kendaraan lengkap dengan perangkat peralatan radio, antena, solar panel dan juga logistik.
Suhardedi yang akrab disapa Dedi, Sabtu (26/2/2022) menyampaikan melalui seluler, secara fisik kondisi badan yang baru saja berangsur sembuh dari sakit, tapi dengan hati nurani terpanggil secara langsung, maka berangkat bersama rekan-rekan untuk membantu sesama insan manusia yang terdampak musibah bencana alam gempa bumi.
Orlok Bukittinggi Agam turut membantu memberikan bantuan secara komunikasi melalui gelombang radio. Dukungan Komunikasi dan Penyelamatan (Communications and Rescue) yang juga disebut CORE merupakan pengabdian kepada masyarakat dalam menghadapi situasi kebencanaan dan kedaruratan yang terjadi.
Berlandaskan pada prinsip amatir radio yang berjiwa Perwira, Setia, Progresif, Berjiwa Seimbang, Ramah Tamah dan Patriot. Orari sebagai Cadangan Nasional di bidang Komunikasi Radio melekat pada beberapa instansi Pemerintah yang menangani Penanggulangan Bencana. Orari juga membantu institusi masyarakat upaya Penanganan Bencana dan memerlukan dukungan komunikasi darurat (emergency communication), ucapnya.
Selanjutnya dikatakan Dedi, semua pos-pos bantuan komunikasi yang berada di lokasi musibah bencana alam gempa bumi melapor tentang bantuan tanggap darurat kebencanaan yang diperlukan kepada posko induk Core Orlok Bukittinggi Agam yang berada di halaman kantor Bupati Pasaman Barat yang diteruskan melaporkannya ke Orari Daerah (Orda) Sumatera Barat. Dalam bantuan komunikasi kemanusiaan ini, hanya satu-satunya Orlok Bukittinggi Agam yang langsung turut membantu pada bidang komunikasi.
Di posko induk Core Orlok Bukittinggi Agam yang digunakan perangkat radio 2 meter, 40 meter dan perangkat radio all band dengan memakai antena hygain 8 kumis dan antena open dipole untuk perangkat radio 40 meter, sehingga dapat berkoordinasi dengan Orari Daerah (Orda) Provinsi Sumatera Barat dan Orari Pusat (Orpus).
Dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di posko induk Core Orlok Bukittinggi Agam, Muhammad Haris callsign YD5AOI salah satu orang anggota Orlok Bukittinggi Agam mendampingi tenaga medis di dalam kendaraan ambulance, yang maksudnya siap membantu komunikasi jika ada yang sangat penting untuk disampaikan ke posko induk Core Orlok Bukittinggi Agam.
Tim tanggap darurat bencana alam gempa bumi di lokasi, seperti dari BPBD, Orari, Pramuka, Tagana, PMI yang berkomunikasi menggunakan perangkat radio 2 meter melalui repeater nasional (singgalang), sekiranya tidak dapat masuk pada repeater nasional bisa berkomunikasi dengan posko induk Core Orlok Bukittinggi Agam. Alhamdulilah selama pengabdian kepada masyarakat guna membantu kemanusiaan pada sisi komunikasi tidak ada hambatan yang sangat serius dialami rekan-rekan Core Orlok Bukittinggi Agam.
Orari adalah organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik. Orari bagian dari International Amateur Radio Union (IARU) yang merupakan Organisasi Amatir Radio Dunia. Ketentuan yang mengatur kegiatan Amatir Radio diatur pula dalam Radio Regulation yang dikeluarkan oleh International Telecommunication Union (ITU), pungkas Dedi. (Iwin SB)
Share this Article