Satu Tahun RSUD Kota Bukittinggi Melayani Sebanyak 7.369 orang Pasien

Minggu, 23 Januari 2022 : Januari 23, 2022
Bukittinggi, winsbnews.id- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi tipe C, terletak sangat strategis berada di jalan bypass, pasien dari dalam Kota Bukittinggi maupun luar Kota Bukittinggi yang ingin berobat tidak lagi mengalami kesulitan. RSUD Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat merupakan rumah sakit yang dikelola Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi dibangun sejak 2018 lalu dengan total anggaran Rp150 miliar lebih dari APBD Kota Bukittinggi. Dari jumlah itu, bangunan fisik menelan dana sebesar Rp107 miliar lebih. Sedangkan sisanya diperuntukkan untuk pengadaan alat kesehatan.
RSUD Kota Bukittinggi yang termegah di Provinsi Sumatera Barat ini kebanggaan Kota Bukittinggi, terdiri dari enam lantai dengan 100 tempat tidur, tujuh ruang poli, ruang operasi gawat darurat dan ruang operasi sentral, peralatan dan perlengkapan didatangkan dari luar negeri, RSUD Kota Bukittinggi dibangun dan dipergunakan untuk seluruh masyarakat.
Robby Novaldi Plt Direktur Utama RSUD Bukittinggi, Jumat (21/1/2022) kepada awak media mengatakan saat ini RSUD Kota Bukittinggi didukung oleh 13 orang dokter spesialis diantaranya spesialis bedah, anestesi, penyakit dalam, Obgyn, Kejiwaan, Paru, Anak, Jantung, Radiologi dan Patologi Klinik, juga didukung oleh dokter gigi dan dokter umum yang sudah berpengalaman.
RSUD Kota Bukittinggi akan selalu dan terus melakukan upaya dalam peningkatan pelayanan, diantaranya dengan adanya inovasi-inovasi baru antara lain dengan melakukan peningkatan kualitas SDM, sarana dan prasarana penunjang operasional rumah sakit. Ini terbukti RSUD Kota Bukittinggi mendapat penghargaan dengan meraih peringkat tiga dalam lomba inovasi daerah tahun 2021, kegiatan itu bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bukittinggi.
RSUD Kota Bukittinggi berupaya melakukan pelayanan prima yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar kualitas, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien sehingga pasien dapat memperoleh kepuasan yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaannya terhadap rumah sakit.
Karena pada dasarnya pasien dan keluarga pasti menginginkan pelayanan yang ramah, hangat dan bersahabat serta mendapatkan informasi yang jelas, pelayanan prima menjadi tujuan utama dari RSUD ini, pelayanan yang ramah mulai petugas frontliner seperti security, customer service sampai dengan dokter, ucap Robby Novaldi.
Dikatakannya RSUD Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat merupakan rumah sakit yang dikelola Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, selama satu tahun berjalan sejak diresmikan tahun 2021 tercatat pelayanan yang telah dilakukan hingga akhir 2021 sebanyak 7.369 orang pasien dari berbagai daerah sejak diresmikan.
Lebih lanjut disampaikannya, bulan Desember akhir tahun 2021 tercatat pasien yang sudah dilayani RSUD Kota Bukittinggi sebanyak 6.200 orang pasien rawat jalan dan 1.169 orang pasien rawat inap," sedangkan tingkat hunian atau okupansi tertinggi pasien rawat inap terjadi pada Juli 2021.
Mengenai pasien Covid-19, RSUD Kota Bukittinggi ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan perawatan untuk pasien Covid-19, saat itu terjadi lonjakan kasus sehingga pasien Covid-19 cukup dominan di bulan tersebut. Menurutnya dari data RSUD Kota Bukittinggi terlihat dari jumlah total 223 pasien yang dirawat, 95 orang diantaranya adalah pasien Covid-19.
Pada tanggal 1 April 2021 RSUD Kota Bukittinggi mulai melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan, sehingga peningkatan kunjungan pun cukup signifikan, sejalan dengan itu lahir pula kerjasama rujukan pasien bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan Puskesmas yang berada di wilayah Agam bagian timur, yang juga memberikan kontribusi positif terhadap kunjungan pasien" kata Robby. (Iwin SB)
Share this Article