Pengrajin Berbagai Keahlian Promosikan Pariwisata Kota Bukittinggi

Kamis, 27 Januari 2022 : Januari 27, 2022
Bukittinggi, winsbnews.com- Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat tidak dapat bisa berjalan sendiri, perlu adanya kerjasama dalam pengembangan pariwisata. Seperti halnya ABCGM yaitu Academics (Akademisi), Business, Community (Komunitas), Government (Pemerintah), dan Media yang tergabung dalam pentahelix.
Secara umum konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan yang digagas oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, sebagai salah satu acuan bagi daerah-daerah yang sedang mengembangkan wisata. Konsep tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Seluruh pihak diharapkan bersatu dan melakukan kerjasama agar pariwisata yang dikembangkan mengalami kemajuan.
Kepada winsbnews.com, Kamis (27/1/2022) Luthfi seorang akademisi mengatakan, HEBAT dalam sektor kepariwisataan, seni budaya dan olahraga adalah salah satu misi HEBAT kepemimpinan Wali Kota Bukittinggi, H.Erman Safar,SH dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, H.Marfendi,SH masa periode tahun 2021-2024. Misi HEBAT tersebut ada kaitannya dengan pengrajin, sehingga pelaku pengrajin Kota Bukittinggi yang mempunyai kemampuan dan keahlian pada bidangnya masing-masing ikut serta mempromosikan pariwisata Kota Bukittinggi guna memikat pengunjung wisatawan yang datang di Kota Bukittinggi.
Lebih lanjut dijelaskannya, Kota Bukittinggi banyak mempunyai objek wisata, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner dan wisata lainnya termasuk kerajinan yang dibuat oleh pengrajin-pengrajin, kesemuanya itu bernilai jual yang sangat berarti dan dapat menyerap kunjungan wisatawan regional, nusantara maupun mancanegara. Sehingga menunjang pendapatan perekonomian masyarakat khususnya pengrajin dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bukittinggi.
Pengunjung wisatawan regional, nusantara maupun mancanegara yang datang selain berwisata dan juga ingin membeli hasil kerajinan yang ada di Kota Bukittinggi untuk dibawa ke tempat asal daerahnya sebagai buah tangan atau kenang-kenangan selama berada di Kota Bukittinggi, peran dinas perdagangan dan UMKM bersinergi dengan dinas pariwisata pemuda olahraga untuk mempromosikan hasil kerajinan yang ada di Kota Bukittinggi, ucapnya.
Pantauan winsbnews.com banyak pelaku pengrajin di Kota Bukittinggi yang dapat dikatakan kreatif berhasil go nasional maupun internasional dalam membuat hasil karyanya, diantaranya Yenni pelaku pengrajin yang mengelola rumah sulaman dan bordir yang telah mengadakan pameran di negara jiran Malaysia, begitu juga Os pengrajin bordir kerancang yang juga sebagai ketua kelompok usaha bersama (KUB) yang banyak dilirik pembeli dari luar daerah Kota Bukittinggi bahkan ada juga dari luar negeri.
Disamping itu pelaku pengrajin lainnya yang tak kalah menariknya dengan keahliannya pengrajin pembuat aksesoris perhiasan wanita dari bahan baku daur ulang tembaga, seperti kalung, mahkota, gelang, bros dan lainnya. Hasil kerajinan ini banyak dipasarkan ke luar Kota Bukittinggi, lain halnya dengan keluarga Abdul Sohar bersama istrinya Eva dan dua orang anaknya dalam satu rumah sangat sederhana di sudut Kota Bukittinggi yang dijadikan sanggar kerajinannya, membuat berbagai bentuk kerajinan dari kayu, bambu dan akrilik untuk dijadikan cinderamata (souvenir) kenang-kenangan dengan harga relatif terjangkau wisatawan, contohnya miniatur Jam Gadang, Rumah Gadang, hiasan lampu rumah maupun kamar, dan lainnya.
Dari pengamatan winsbnews.com di tempat-tempat pengrajin tersebut hampir dikatakan berjalan di tempat, dikarenakan tidak adanya bantuan secara materil, jadi sudah seharusnya para pelaku-pelaku pengrajin tersebut diperhatikan dan dibantu keberadaannya untuk mempromosikan pariwisata Kota Bukittinggi.(Iwin SB)
Share this Article