Bukittinggi, winsbnews.id- Gerakan cepat yang dilakukan relawan-relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi saat membantu dan menolong dalam musibah korban pingsan yang terjadi di objek wisata pedestrian taman Jam Gadang dan korban lainnya di objek wisata Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) pada saat liburan. Salut dan bangga, ini yang disampaikan Ani pengunjung wisatawan dari Kota Pekanbaru, kepada winsbnews.id, Selasa (4/1/2022) di objek wisata pedestrian taman Jam Gadang.
Dikatakannya pada hari liburan jelang pergantian tahun 2021 kemarin, relawan-relawan tersebut nampak sedang menjalani tugas kemanusiaan berada di dalam posko kesehatan yang terletak di depan objek wisata pedestrian taman Jam Gadang, begitu juga di posko kesehatan di objek wisata Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau yang lebih dikenal objek wisata edukasi kebun binatang, bahkan relawan-relawan mobilisasi di dalam objek wisata tersebut.
Lebih lanjut disampaikannya, di dalam posko kesehatan PMI Kota Bukittinggi yang berada di objek wisata pedestrian taman Jam Gadang, melayani pengunjung yang pusing atau kelelahan untuk istirahat sejenak. Dan di dalam posko kesehatan tersebut adanya ruangan ibu menyusui, terlihat juga fasilitas peralatan medis pertolongan pertama dan bahkan kendaraan ambulance pun siap berada di samping posko kesehatan untuk mengantar pasien sekiranya mengalami penyakit guna diantar ke rumah sakit terdekat, ucapnya.
Lain halnya Budi seorang pengunjung wisatawan dari Kota Padang yang menyempatkan berlibur bersama kawan-kawannya ke Kota wisata Bukittinggi, dijelaskan Budi, relawan-relawan melakukan giat kemanusiaan tanpa komando, artinya mereka semua itu sudah mendasari 7 prinsip kemanusiaan yang terdapat pada kepalangmerahan, dan juga mereka itu sudah terlatih dalam menolong dan membantu korban dalam suatu musibah.
Tanpa kehadiran relawan tidak akan terwujud PMI yang profesional dan berintegritas serta bergerak bersama masyarakat. Relawan PMI telah menunjukkan kerja kemanusiaan yang luar biasa memberikan kontribusi nyata, untuk bangsa, tanpa batas waktu, dan hingga saat ini tak terhentikan, kata Budi.
Ditempat yang sama, Ahmad Jais kepala markas PMI Kota Bukittinggi menjelaskan inilah implementasi “Bukittinggi Hebat” bahwasannya seluruh yang terlibat dalam PMI Kota Bukittinggi, apakah itu pengurus, staf markas dan relawan, bekerja sesuai aturan yang sudah ditetapkan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan misi kemanusiaan, bekerja dengan hati nurani, ikhlas dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Prinsipnya “Berwaqaf tenaga, Bersedekah waktu dan Berinfak Uang.”
PMI Kota Bukittinggi juga mempunyai hastag lainnya yaitu “PMI Siap Bantu”, melayani masyarakat Kota Bukittinggi sekitarnya yang membutuhkan pertolongan dan bantuan disebut layanan prima PMI Kota Bukittinggi, yaitu layanan pertolongan pertama, ambulan medis, ambulan jenazah, kebencanaan, donor darah, gangguan binatang dan layanan lainnya.
Layanan prima PMI Kota Bukittinggi untuk kemanusiaan memang menjadi percontohan untuk daerah lainnya, relawan-relawan selalu siap 24 jam piket di markas PMI Kota Bukittinggi untuk menolong dan membantu kemanusiaan dibawah komando kepengurusan dan kepala markas, #totalitastanpabatas, #solidaritasuntuk kemanusiaan.
Untuk membutuhkan pertolongan dan bantuan layanan prima ini, masyarakat umum dapat menghubungi markas PMI Kota Bukittinggi jalan Dr.A.Rivai nomor 17 A Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang atau dapat menelpon dengan nomor 0752627899 dan 085257549709. Relawan PMI Kota Bukittinggi siap membantu dalam waktu singkat tiba di alamat yang akan dibantu, pungkas Ahmad Jais.
(Iwin SB)
