Masyarakat Apresiasi 5 Pilar Unggulan Kelurahan Manggis Ganting

Selasa, 04 Januari 2022 : Januari 04, 2022
Bukittinggi, winsbnews.id - Dalam memajukan suatu tempat pemukiman, haruslah melihat aspek-aspek yang dapat memajukan tempat tersebut untuk mendorong kebutuhan masyarakat pada beberapa sektor. Adapun yang dimaksud sektor tersebut adalah sektor ekonomi, sosial, budaya, agama dan olahraga, sektor-sektor inilah yang dikemas menjadi satu dalam 5 pilar unggulan Kelurahan Manggis Ganting Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi. Hal ini dikatakan Shabirin Rachmat Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kepada winsbnews.id di penghujung tahun 2021 tepatnya Jumat (31/12/2021).
Lebih lanjut dijelaskannya, 5 pilar unggulan Kelurahan Manggis Ganting disampaikannya di hadapan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan jajarannya, tamu undangan serta masyarakat setempat pada peresmian kantor Kelurahan Manggis Ganting sebelum penutup tahun 2021.
Dikatakan Shabirin Rachmat, hal-hal yang menyangkut dengan kebutuhan masyarakat memang seharusnya semua Kelurahan sudah memiliki dan berjalan dengan baik, di Kelurahan Manggis Ganting, 5 pilar ini yang memang sedang dijalankan, mulai dari ekonomi mikro yaitu peternakan itik, pembibitan ikan, dan dari sisi pertanian yaitu bercocok tanam padi. Sekarang ini digerakkan petani bercocok tanam bawang, Alhamdulillah hasilnya sudah diatas 1 ton.
Selain itu juga di Kelurahan Manggis Ganting sudah mempunyai mesin heler untuk memfasilitasi hasil padi sawah yang ada di lingkungan Kelurahan, gapoktan sudah mempunyai 1 mesin bajak sawah dan 1 mesin bajak kebun. Mesin tersebut bisa digunakan untuk sebagai jasa petani, disinilah adanya perputaran pendapatan ekonomi masyarakat.
Mengenai kegiatan interaksi sosial yaitu dengan membina masyarakat supaya apapun yang terjadi bisa dilakukan, bukannya orang luar yang terlebih dahulu menyikapi persoalan-persoalan internal. Disampaikannya persoalan sosial menyikapi pandemi Covid-19, masyarakat mengadakan isolasi mandiri bagi warga masyarakat penderita Covid-19 dengan memberikan bantuan-bantuan swadaya dari masyarakat.
Dan yang lebih menyentuh pada sisi kemanusiaan, sejak tahun 2020 sudah adanya bank darah Kelurahan Manggis Ganting, artinya jika ada khususnya warga masyarakat yang sedang dirawat di rumah sakit memerlukan darah, warga masyarakat siap mendonorkan darahnya, setetes darah menyambung kehidupan, ucapnya.
Kemudian dari sisi olahraga, pemuda dibina terus supaya kondisi-kondisi olahraga yang ada di Kelurahan berjalan terus. Setiap tahun Kelurahan Manggis Ganting tetap aktif mengadakan kejuaraan bulutangkis Bukittinggi Agam, Sumbar Riau. Dan sekarang ini Kelurahan Manggis Ganting mempunyai lapangan bola volley, pada olahraga bola volley ini pun sudah melakukan pertandingan tingkat Sumbar.
Di bidang budaya, anak-anak remaja Masjid juga menggeluti bidang seni dan silat, kini telah mempunyai sanggar dan peralatan tambur. Jadi jika ada kegiatan-kegiatan seperti halnya pada peresmian kantor baru Kelurahan Manggis Ganting minggu lalu, anak-anak inilah yang tampil di depan Wali Kota Bukittinggi dan jajaran serta tamu undangan.
Sedangkan di bidang agama, semuanya perangkat Kelurahan yang ada di Kelurahan Manggis Ganting termasuk LPM bekerjasama ninik mamak. Alhamdulillah tanggung jawab moral ninik mamak telah mendirikan tahfidz, bukannya fisik, tapi anak-anak di Kelurahan Manggis Ganting sendiri direkrut dengan tidak membayar atau gratis secara keseluruhannya. Dan untuk membayar tenaga pendidik didapat dari sumbangan warga masyarakat dan warga masyarakat dirantau, Alhamdulillah ada peningkatan dari 20 orang anak-anak peserta tahfiz, kini sudah sebanyak 80 orang anak-anak peserta tahfiz.
Jadi 5 pilar ini sebenarnya kalau dikelola dengan baik membutuhkan tokoh-tokoh masyarakat yang bisa merekrut masyarakat itu sendiri, artinya dari mereka untuk mereka. Diharapkan Lurah beserta perangkat Kelurahan dengan masyarakat itu sendiri bisa menciptakan partisipasi masyarakat untuk hal tersebut, sehingga Kelurahan Manggis Ganting menjadi percontohan untuk Kelurahan lainnya di Kota Bukittinggi maupun di NKRI, pungkas Sabirin Rahmat.(Iwin SB)
Share this Article