
Bukittinggi - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2006 mengembangkan program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang dikenal dengan Program Adiwiyata, mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, dan tingkat Adiwiyata Mandiri.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Bukittinggi, Mardison, di ruang kerjanya, menjelaskan, Kota Bukittinggi di tahun 2011 mulai memperoleh anugerah Adiwiyata tingkat Provinsi, tahun 2012 mendapatkan Adiwiyata tingkat Nasional yang diraih dua sekolah. Di Tahun 2013 mendapatkan lagi Adiwiyata tingkat Provinsi empat sekolah, tingkat Nasional diraih tiga sekolah dan satu sekolah tingkat Adiwiyata Mandiri.
Tahun 2014 dua sekolah mendapat Adiwiyata Nasional yaitu SDN 04 Birugo dan SD Excelent, tahun 2015 empat sekolah untuk tingkat Provinsi, tiga sekolah mendapat Adiwiyata tingkat Nasional.
Sekolah Dasar Negeri 04 Birugo yang ditargetkan Kota Pendidikan Bukittinggi meraih penghargaan adiwiyata mandiri tahun 2016, sejak tahun 2015 telah menjalankan program Kantor Kementrian Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi berupa pembinaan 12 sekolah yang berada di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
Sekolah-sekolah binaan ini berhasil meraih juara 1 tingkat Kota Bukittinggi, dan juga telah mengikuti Adiwiyata sampai ketingkat Provinsi, demikian disampaikan kepala sekolah SDN 04 Birugo Bukittinggi, Hj, Artispen, S.Pd di ruang kerjanya, Sabtu (17/1/2016).
Ia menjelaskan disamping pembinaan sekolah untuk Adiwiyata tingkat Kota dan Provinsi, SDN 04 Birugo juga membenahi administrasi sekolah yang berhubungan dengan Adiwiyata, serta membenahi lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah. Sekolah yang sejuk dan asri ini, ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan-tumbuhan dan juga tumbuhan obat keluarga (toga), dan juga taman baca.
Kantor Kementrian Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi, dinas pendidikan dan instansi terkait sangat mendukung sekolah kami untuk meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun 2016.
Sekolah-sekolah di Kota Bukittinggi yang menerapkan lingkungan hidup sudah mencapai lebih dari dari 60 % sampai tahun 2015, kantor Kementrian Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi, Dinas Pendidikan, beserta instansi lintas sektoral terkait, disamping itu juga dukungan yang diberikan masyarakat sekitar sekolah, komite sekolah, para guru dan murid bertekad bulat untuk dapat meraih Adiwiyata Mandiri 2016, pungkas Artispen. (Iwin SB)
Share this Article